Ketika Belanda pertama kali bercokol di Indonesia, yang mereka buru adalah rempah-rempah di Maluku Utara. Di Ternate lah pertama kalinya mereka membangun benteng yang kini jadi objek wisata sejarah, Benteng Oranje namanya.
Menurut situs resmi Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Ternate, Kamis (13/8/2015) Benteng Oranje adalah benteng pertama yang dibangun Belanda. Benteng ini selesai pada 26 Mei 1607.
Yang membangun benteng ini adalah Cornelis Matclief de Jonge. Namun, yang memberi nama Benteng Oranje adalah Francois Witlentt pada tahun 1609 pada masa Pemerintahan Sultan Mudafar.
Benteng Oranje ini awalnya adalah bekas benteng tua peninggalan penjajah Portugis dan dihuni oleh orang Melayu sehingga diberi nama Benteng Melayu. Benteng Oranje kini merupakan obyek wisata sejarah di Kota Ternate.
Namun sayang, benteng ini kurang terawat dan belum dikelola dengan baik oleh pemerintah. Kini, benteng ini dijadikan sebagai asrama Polisi dan TNI AD. Lokasi benteng tersebut cukup strategis karena terletak di pusat Kota Ternate tepatnya di Kelurahan Gamalama.
Di dalam Benteng Oranje terdapat bekas kediaman Gubernur Belanda yang kini menjadi Kantor Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Ternate. Di dalam benteng ada juga sumur layang, sumur dengan ketinggian 5 meter di atas permukaan laut.
Kalau liburan ke Ternate, jangan cuma menikmati pantainya saja. Wisata sejarah jejak kolonial Belanda juga bisa menjadi kegiatan yang mengasyikan.